Laman

Senin, 27 September 2010

Kota Ambarawa

A. Sekilas Ambarawa

Ambarawa terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Sekitar 30 Km arah selatan  Ibukota Propinsi Semarang dan 75 Km Timur Yogyakarta (7 ° 15 ‘28 ” Lintang Selatan dan 110 ° 24′ 19″ Bujur Timur). Dalam Bahasa Jawa, ‘Amba’ berarti luas dan ‘Rawa’ berarti rawa, jadi Ambarawa berarti Rawa yang Luas. Sepertinya, ini merujuk ke sebuah rawa (danau) yang terletak di Kota Ambarawa yaitu Rawa Pening.
Di Ambarawa, kamu bisa menikmati wisata alam sekaligus wisata kuliner. Untuk wisata alam ada beberapa lokasi wisata yang bisa kamu kunjungi yaitu :
  • Museum Palagan Ambarawa,
  • Danau Rawa Pening,
  • Museum Kereta Ambarawa Koening atau Willem I Spoorweg,
  • Losari Coffee Plantation Resort,
  • Pasar Bunga Bandungan,
  • Candi Gedung Songo di perbukitan Gunung Ungaran,
  • Fort Willem II dan
  • Gua Maria Kerep.
Sedang wisata kuliner khas kota Ambarawa, yang bisa kamu cicipi di antaranya:
  • Pecel Tukinem,
  • Tahu Serasi,
  • Serabi Ngampin
  • Eva Coffe House dan
  • Sate Kelinci Bandungan.

B. Objek Wisata Alam

1. Museum Palagan Ambara. Museum Palagan Ambaran didirikan untuk mengenang sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap Sekutu yang terjadi di Ambarawa pada tanggal 12 Desember 1945 dan pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur ke Semarang.
Museum Ambarawa
Museum Ambarawa
Museum ini yang didirikan tahun 1973 dengan dilengkapi beberapa senjata seperti meriam ukuran 7,7 sentimeter tinggalan Jepang, meriam anti tank, truk pengangkut pasukan milik sekutu yang berhasil direbut Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada zaman dulu ikut dipajang di museum itu.
Monumen Museum Ambarawa
Monumen Museum Ambarawa
2. Danau Rawa Pening. Rawa Pening adalah objek yang baik bagi mereka yang suka fotografi.
Sumber
 : http://www.trekearth.com/gallery/photo628255.htm Matahari terbit yang keluar dari sisi lain dari danau. Aktivitas sehari-hari sederhana dari penduduk setempat, seperti nelayan yang berlayar di perahu mereka di pagi hari sebelum matahari terbit untuk menangkap ikan, serta Bukit-bukit di mana pengunjung dapat melihat matahari terbit disebut sebagai Bukit Cinta (Love Hills), menambah keasyikan tersendiri berada di Rawa Pening.
Capturing the Moment. sumber : 
http://www.trekearth.com/gallery/photo630018.htm 3. Museum Kereta Api Ambarawa (sebelumnya bernama Koening Willem I - dibuka pada tahun1873). Museum ini memiliki koleksi beberapa lokomotif tua yang masih bisa digunakan. Pengunjung dapat mencoba jalur Ambarawa-Bedono rak-lagu sejauh 9 kilometer dengan menggunakan kereta wisata pegunungan. Kereta api ini didorong oleh sebuah mesin uap lokomotif yang menggunakan kayu jati sebagai bahan bakar. Snack lokal akan disajikan selama perjalanan.
Museum Kereta Api Ambarawa
Museum Kereta Api Ambarawa
Biaya untuk menikmati kereta api dengan kapasitas 90 penumpang ini seharga Rp 1.500.000. Bisa juga menikmati Motor Lorry untuk 5 kilometer Ambarawa-Jambu dengan tarif yang relatif lebih murah. Untuk Informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi Kantor Daerah Operasi IV PT Kereta Api Indonesia (Perusahaan Kereta Api Indonesia, Kantor Wilayah IV) Jalan Thamrin no. 3, Semarang. Phone 024-354 5.382 atau Museum Kereta Api Ambarawa (Museum Kereta Api Ambarawa) Jalan Setasiun no. 1, Ambarawa. Telepon 0.298-91.035.
Koleksi Lokomotif Museum Kereta Api Ambarawa
Koleksi Lokomotif Museum Kereta Api Ambarawa
4. Losari Coffee Plantation Resort, di Stasiun Bedono, kereta api akan membawa kita ke Losari Coffee Plantation-Resort and Spa. Resor ini memiliki luas puluhan hektar perkebunan kopi. Di sini kita juga dapat menemukan  tanaman rempah-rempah. Coba deh, nikmati makan siang sambil mengamati pemandangan alam sekitarnya atau menikmati pemandangan dari lima gunung dari beranda. Jangan lupa, bermalamlah di resort ini. Kenapa? karena kamu akan menikmati indahnya Kota Ambarawa di waktu malam plus merasakan suasana jawa di zaman kolonial!
LOSARI SPA 
RETREAT & COFFEE PLANTATION
LOSARI SPA RETREAT & COFFEE PLANTATION
5. Pasar bunga Bandungan. Ini terletak di tepi Gunung Ungaran pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut sekitar 7 km dari Ambarawa Kota, Desa Bandungan Kecamatan Ambarawa. Yang sangat bagus sekali tempat untuk dikunjungi, sejuk, segar dan sangat dekat dengan suasana alam pegunungan. Horsen tur untuk melihat bunga, sayuran dan rempah perkebunan. Sebuah pasar tradisional siap untuk menawarkan berbagai barang dagangan lokal, sangat lezat kue kacang (tahu) dan susu kacang segar. Hotel, villa, bungalow, udara terbuka tempat istirahat, restoran, pasar buah yang tersedia di sini. Bandungan Hill resor dengan suberp freshair. Mengunjungi pasar dapat menjadi sangat enlighr tening pengalaman dengan wajah ramah. Di puncak bukit ini terdapat banyak tempat tinggal dan juga resort.
Pasar Bunga Bandungan
Pasar Bunga Bandungan
Beberapa kilometer, Anda dapat mengunjungi peternakan di vegetasi gradien dari bukit-bukit, bertingkat-tingkat baik, salah satu bahkan bisa menemukan daun tembakau. Bandungan juga merupakan wilayah produksi utama bunga potong di Jawa Tengah. Bandungan menghasilkan bunga-bunga potong aster, mawar, tagetes, Gerbera, dahlia, gladiol, krisan, anyelir, lili dan setangkai amarilis.
Pagi Hari di Pasar Bunga Bandungan
Pagi Hari di Pasar Bunga Bandungan
6. Candi Gedung Songo, berarti sembilan bangunan (candi). Ini abad kedelapan candi Hindu dari Gedung Songo yang tersebar di sepanjang kaki bukit di sekitar Gunung Ungaran. Sembilan candi cukup sederhana dalam arsitektur, namun pengaturan yang luar biasa menawarkan pemandangan Danau Rawa Pening dan gunung-gunung sekitarnya. Terletak 5 km dari Bandungan (appr. 15 menit berkendara) menuju kaki bukit Gunung Ungaran, di ketinggian 1,300-1,500 m di atas permukaan laut. The Gedong Songo sembilan kelompok candi Hindu yang dibangun pada pertengahan abad 9, Songo artinya sembilan. Pengunjung dapat menikmati udara segar dengan pemandangan pegunungan termasuk banyak lagi daya tarik di sini seperti camping ground, mandi air panas, kuda perjalanan dan hotel.
Candi Kedung Songo
Candi Kedung Songo
7. Benteng Willem II. Benteng ini dibangun oleh Belanda. Antara 1942-1946 oleh Jepang benteng ini digunakan sebagai kamp orang Belanda. Sekarang, militer Indonesia menggunakannya, dan ada juga penjara militer bagi laki-laki di dalam sebuah bagian dari gedung besar. Bagian lain masih digunakan sebagai rumah, beberapa keluarga tinggal di sini. Ada gerbang besar di sekitarnya. Anda harus pergi ke belakang jika Anda ingin melihat bagian dalam dan berbicara dengan para penjaga pertama.
Fort Willem II, Ambarawa
Fort Willem II, Ambarawa
8. Gua Maria Kerep. Tempat ziarah umat Katolik ini berdiri pada tahun 1954. Umat Katolik Ambarawa ingin menghadirkan patung Maria seperti yang ada di Gua Maria Lourdes, Perancis serta ingin menjadikannya sarana untuk pejiarahan. Nampak sekali bahwa gua Maria di Kerep sejak semula diusahakan agar bisa meniru kesakralan gua Maria di Lourdes. Itu kelihatan pada pemilihan patung yang mirip dengan patung Perawan Maria di Lourdes.
Gua Maria Kerep
Gua Maria Kerep

C. Wisata Kuliner

1. Pecel Tukinem Ambarawa. Pecel ini didirikan oleh almarhumah veronica tukinem sanggrahan ambarawa. Pecel Tukinem dijual mulai  jam 07-12 siang di atas kantor gotong royong setiap hari. Pecel ini biasanya menjadi santapan sarapan pagi. Nah, untuk yang mau beli sesudah jam 12 siang, datang aja di rumah mbok tukinem di daerah sanggrahan, bawah Sekolah Teknik Menengah Dr cipto. Bagi yang ingin pesan agar tidak kehabisan? Silahkan menghubungi : 0298 592 083.
Pecel Tunikem Ambarawa
Pecel Tukinem Ambarawa
2. Tahu Serasi. Tahu ini merupakan tahu khas dari daerah Bandungan, Ambarawa. Di daerah ini memang terkenal sebagai sentral pengrajin tahu. Selain tahu serasi juga dijual sari kedelai yang rasanya sangat gurih. Tahu Serasi sendiri warnanya putih bersih dan sangat padat. Rasanya sangat enak dan gurih. Keistimewaannya tahu serasi buatan Bandungan tidak mengunakan pengawet sama sekali. Biasanya menikmati tahu serasi, tahu digoreng terlebih dahulu. Satu bungkus tahu serasi yang isinya delapan potong harganya berkisar Rp 10.000. Menikmati tahu serasi, penjual biasanya menyediakan sambel kecap yang dibuat dengan bawang goreng dan irisan cabe yang dicampur jadi satu dengan kecap manis. Untuk minumannya, tersedia sari kedelai. Rasanya sangat manis dan segar. Minuman ini bisa kamu pesan panas atau dingin.
Tahu Serasi Bandungan, Ambarawa
Tahu Serasi Bandungan, Ambarawa
3. Eva Coffee House. Rumah kopi ini merupakan bisnis keluarga penduduk asli ambarawa sejak tahun 1956. Perkebunan kopi yang dimiliki keluarga ini seluas 4 hektar terletak bagian belakang warung kopi. Kopi hasil perkebunan dijual dengan merek dagang KOPI EVA. Di warung kopi ini juga dijual beragam kopi mulai dari biji kopi, kopi bubuk sampai kopi berbentuk sirup. Kisaran harga satu bungkus kopi eva Rp 5000 - Rp 12.500. Biji kopi seharga Rp 12.500, sedang sirup kopi seharga  Rp 25.000 per botol.
Eva Coffee House, Ambarawa
Eva Coffee House, Ambarawa
4. Sate Kelinci. Selain tahu serasi, di Bandungan, kamu juga bisa menikmati sate kelinci dengan rasa dagingnya yang lembut dan gurih. Penjual sate kelinci di daerah ini jumlahnya juga tak kalah banyak. Kebanyakan penjualnya adalah mbok-mbok. Mereka menempati lokasi di pinggir jalan atau menempel pada tembok objek wisata Bandungan. Harga untuk 10 tusuk sate kelinci dengan lontong atau nasi berkisar Rp 11.000,- Untuk yang tidak suka sate kelinci, bisa nikmati sate ayam dengan harga lebih murah Rp 1.000,- Sate kelinci ini maupun sate ayam disantap dengan bumbu kacang yang kental.
5. Serabi Ngampin. Pangan olahan, serabi ini dapat dijumpai di Desa Ngampin, yang merupakan salah satu kuliner khas daerah ini. Begitu juga hasil kopi di Bedono. Serabi ini dijual di sepanjang jalan protokol Ambarawa-Magelang (tepatnya 1 km setelah Subterminal Bus Ambarawa menuju Yogyakarta). Selain serabi di Ngampin ini juga dijual beragam makanan khas yang berupa jenang Ngampin, peyek kacang, dan kerupuk opak (sermier). Makanan tersebut hasil olahan singkong.
Serabi Ngampin memang menjadi primadona usaha warga di sekitar desa itu. Ia merupakan makanan khas Kabupaten Semarang. Rasanya enak dan menarik. Proses pengolahannnya memperhatikan aspek higienis dan sanitasi, sehingga aman bagi kesehatan konsumen. Selain itu proses pembuatan serabi Ngampin juga terjaga karena tidak menggunakan bahan makanan tambahan (BMT), seperti pengawet, pewarna makanan, pemanis, dan penambah aroma buatan (sintetis).
Serabi Ngampin, Ambarawa
Serabi Ngampin, Ambarawa

D. Transportasi

Ambarawa dengan mudah diakses baik dari Yogyakarta (sekitar 2 jam dengan mobil, atau 3 jam dengan bus) atau Semarang. Jalan-jalan beraspal dan mulus - kecuali bagi orang yang menghubungkan Ambarawa ke kompleks, yang curam dan agak sempit. Berbagai akomodasi dan transportasi yang tersedia.
Bagi pengunjung dari Jakarta, mereka dapat menggunakan pesawat ke Semarang, dengan kereta api atau dengan Bus. Jika menggunakan pesawat terbang, ada banyak perusahaan pesawat yang dapat dipilih seperti Garuda Indonesia, Mandala, Batavia, Sriwijaya, dan Lion.
Untuk Kereta Api dapat memilih kereta api kelas eksekutif seperti Argo Muria, Argo Sindoro, Argo Bromo Anggrek, dan Sembrani. Untuk Bus pilih pilihannya PO Raya, Perusahaan Bus Kramat Jati, dan Perusahaan Bus Nusantara.
Travel agen di Semarang, Solo atau Yogyakarta akan dapat mengatur transportasi pribadi (mobil atau minibus) untuk membawa kamu ke sana. Bis jarak jauh antara Yogyakarta dan Semarang pasti akan melewati kota Ambarawa. Malahan kamu bisa turun di halte bus dekat museum Kereta Api dan berjalan kaki menuruni bukit sekitar 5 / 10 menit. Untuk yang datang dari Kota Solo, kamu perlu turun di stasiun bus Bawen di persimpangan jalan utama utara Ambarawa dan berpindah bis jurusan Yogyakarta atau salah satu dari bus-bus lokal kecil untuk menuju kota Ambarawa atau ke Bandungan.
Bus dari Semarang ke Ambarawa (40 km) memakan waktu satu jam, sedang bus Yogyakarta sampai di Ambarawa (90 km) melalui Magelang butuh waktu sekitar 3 jam. Ambarawa juga bisa digunakan untuk berpindah bus menuju kota Wonosobo dan Dataran Tinggi Dieng. Enam sampai delapan bus sehari berangkat untuk melayani jalur Ambarawa-Wonosobo-Purwokerto, atau kamu juga dapat naik bis menuju Yogyakarta hingga Secang, kemudian berpindah bus menuju Wonosobo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar